Arus Mudik Diperkirakan Naik, Pemprov Sumbar Hadirkan Berbagai Persiapan dan Program

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Hansastri, SE, AK, MM, CFrA, Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Ir. Siti Aisyah, M.Si, dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar, Dedy Diantolani, S.Sos, MM.

Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) Sumatera Barat mengadakan Jumpa Pers dan Buka Bersama insan media pada Kamis (4/4/2024). Jumpa Pers ini difokuskan pada pembahasan berkaitan info mudik dan kesiapan transportasi angkutan lebaran. 

Selain Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Ir. Siti Aisyah, M.Si, acara tersebut juga dihadiri  Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Hansastri, SE, AK, MM, CFrA, dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar, Dedy Diantolani, S.Sos, MM.

Sekda menyampaikan bahwa Pemprov Sumbar sudah melakukan pengecekkan untuk persiapan arus mudik dengan forkopimda, OPD, serta stakeholder terkait. Hasilnya, persiapan arus mudik sudah on the track dan sedang berjalan. Persiapan tersebut berkaitan dengan ketersediaan bahan bakar, pangan, pengaturan lalu lintas, fasilitas kesehatan, hingga keamanan.

Hansastri juga menyampaikan jalan-jalan yang putus akibat bencana yang akhir-akhir ini melanda sudah mulai dapat dilalui meski belum sempurna. Namun, kekhawatiran saat ini adalah erupsi merapi yang sudah beberapa kali menyebabkan ditutupnya Bandara Internasional Minangkabau.

“Karena ini bencana alam yang sulit diprediksi, memang mitigasinya agak sulit. Namun, kita tetap berusaha dan terbuka dengan segala opsi,” jelas Hansastri kepada awak media.

Dia juga mengatakan salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah dengan membuat hujan buatan di sekitar bandara. Harapannya, dengan hujan buatan ini abu vulkanik yang tertiup angin menjadi lebih cepat turun. Namun hal ini masih dalam kajian bersama BPBD, BMKG, dan pihak-pihak lainnya.

Kadishub Sumbar, Dedy Diantolani menyampaikan periode Angkutan Lebaran dipersiapkan untuk H-7 sampai H+7 lebaran. Tahun 2023, pemudik yang datang ke Sumbar mencapai 1,9 juta juta. Sedangkan pada tahun ini diperkirakan ada peningkatan sebesar 71%. Untuk jumlah kendaraan, diperkirakan juga ada peningkatan sebesar 41%. Namun jumlah itu bisa saja meningkat mengingat kenaikan jumlah pemilik kendaraan.

Menjelang Lebaran dan Pasca Lebaran akan ada Pemberlakuan one way (satu arah) untuk mencegah terjadinya macet. Tanggal 7-9 Maret 2024 Jalur Padang-Bukittinggi via Padang Panjang, sementara Bukittinggi Padang via Malalak.

Dan untuk Pasca Lebaran Tanggal 11-15 April 2024 Padang Bukittinggi via Malalak, Bukittinggi -Padang via Padang panjang.

“Jalur One Way ini akan diberlakukan pada Pukul 12.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Namun jam ini berlaku fleksibel menyesuaikan kondisi di lapangan” Ungkap Dedy.

“Pemda juga meminta kepada masyarakat agar tidak meminta-minta di jalur yang sangat rawan terhadap kecelakaan karena akan tinggi resiko kecelakaan,” lanjut Dedy.

Untuk informasi berkaitan arus mudik, Diskominfotik Sumbar menyediakan berbagai layanan mulai dari sms gateway yang dikirim kepada pemudik saat memasuki wilayah tertentu. Serta layanan hotline dan web informasi s.id/mudiksumbar.

“Dalam web ini terdapat info cctv, jalur alternatif, fasilitas umum, posko lebaran, nomor penting, hingga panduan wisata sumbar,” jelas Siti.

Kadiskominfotik Sumbar ini juga menyampaikan kepada masyarakat untuk menyampaikan aduan ataupun kesulitan melalui nomor hotline 24 jam di nomor 081274754150. (galuh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *