Padang – Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Rahma Dwi, IPP, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kedatangan Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., M.H., dalam kegiatan sosialisasi Peningkatan Peran Masyarakat dalam Pengurangan Sampah yang berlangsung di Kota Padang. Kehadiran Leonardy dinilai sebagai bentuk kepedulian terhadap pengelolaan sampah di kota ini.

Dalam kesempatan tersebut, Rahma mengingatkan kembali prestasi yang pernah diraih oleh Kecamatan Padang Timur pada tahun 2004, di mana salah satu kelurahannya mendapat predikat sebagai kelurahan terbersih, terindah, dan terasri di Sumatera Barat.

“Semoga gelar ini dapat diraih kembali dan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan pengelolaan sampah,” ujarnya.

Rahma juga mengumumkan rencana program Satu RW Satu Bank Sampah, yang bertujuan agar pengelolaan sampah rumah tangga yang sudah terpilah bisa memberikan manfaat.

“Sampah organik dapat dibuang ke TPSS, sementara sampah non-organik nantinya bisa diantarkan ke Bank Sampah untuk kemudian dikelola dan bahkan bisa menghasilkan uang,” jelas Rahma.

Dalam acara tersebut, Anggota DPRD Kota Padang, Helmi Muchsin, S.IP, turut menyampaikan bahwa kedisiplinan masyarakat dalam pengelolaan sampah memiliki efek menular.

“Jika satu rumah disiplin dalam mengelola sampah, maka tetangga-tetangganya akan mengikuti,” kata Helmi.

Leonardy Harmainy juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi ini, yang diprakarsai oleh Helmi Muchsin. Menurutnya, permasalahan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga membutuhkan kedisiplinan dari masyarakat.

“Rata-rata sampah yang menumpuk di trotoar jalan protokol berasal dari sampah rumah tangga. Sosialisasi ini sangat tepat untuk mengatasi masalah tersebut,” ungkap Leonardy.

Lebih lanjut, Leonardy menekankan pentingnya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah. Ia mencontohkan bagaimana sampah rumah tangga harus dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) yang sudah tersedia, termasuk di Kelurahan Andalas, agar petugas dapat mengambilnya dengan truk. Ia juga mendukung adanya penindakan terhadap masyarakat yang melanggar prosedur pengelolaan sampah.

Leonardy juga mengapresiasi usaha pemerintah kelurahan yang telah mendirikan Bank Sampah untuk pengelolaan sampah.

“Ini adalah langkah baik yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang sering bingung dengan cara mengelola sampah rumah tangga,” katanya.

Leonardy berharap masyarakat Kota Padang tetap semangat dalam melakukan perbaikan, terutama dalam pengelolaan sampah, agar Kota Padang bisa kembali meraih predikat sebagai kota terbersih.

“Hal ini tentu memerlukan ketertiban dari semua pihak, mulai dari masyarakat, petugas kebersihan, hingga pemerintah,” tutupnya.