Sumbar Alami Deflasi Sebesar 0,16 Persen pada Februari

Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami deflasi sebesar 0,16 persen secara month to month (m-to-m) pada Februari 2025.

Secara year on year (y-on-y) Sumbar menagalami deflasi sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,76.

“Deflasi terdalam tejadi di Kabupaten Dharmasraya sebesar 0,46 persen dengan IHK sebesar 107,35 dan deflasi terendah terjadi di Kota Padang sebesar 0,19 persen dengan IHK sebesar 106,18,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto dalam keterangan pers yang diterima infosumbar, Jumat (7/3/2025).

Sugeng juga mengungkapkan, Deflasi ini terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 8,55 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen.

Sementara itu, kelompok yang mengalami inflasi antara lain kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,16 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,68 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,31 persen, kelompok Kesehatan sebesar 2,28 persen, kelompok transportasi sebesar 1,42 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,71 persen, kelompok Pendidikan sebesar 2,98 persen, dan kelompok ppenyediaan makanan dan minuman/restorann ebesar 1,61 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 9,96 persen. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *